SMA IT Shohwatul Is’ad terus menunjukkan kesungguhannya dalam mengarahkan peserta didik menuju masa depan yang lebih baik melalui berbagai kebijakan strategis. Salah satu bentuk keseriusan tersebut tampak dalam penyelenggaraan sosialisasi mengenai kebijakan siswa eligible dan jalur seleksi perguruan tinggi, yang dilaksanakan oleh Tim Bimbingan Konseling (BK) pada Sabtu (20/9). Kegiatan ini diikuti oleh santri kelas XII sebagai bekal awal dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan masuk perguruan tinggi.

Kebijakan mengenai siswa eligible menjadi perhatian penting karena berkaitan langsung dengan peluang peserta didik untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Dalam konteks ini, sekolah memiliki peran sentral dalam menentukan dan merekomendasikan siswa yang dinilai layak berdasarkan capaian akademik maupun rekam jejak prestasi lainnya. Penetapan siswa eligible bukan hanya soal administrasi, tetapi juga bagian dari strategi besar sekolah untuk memastikan peserta didik memperoleh jalur terbaik dalam melanjutkan pendidikan tinggi.

Selain menekankan pentingnya jalur seleksi nasional, sekolah juga menyadari bahwa persaingan untuk masuk perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri, semakin ketat. Oleh karena itu, SMA IT Shohwatul Is’ad berkomitmen tidak hanya mempersiapkan peserta didik melalui jalur SNBP, tetapi juga mendukung mereka menghadapi berbagai jalur seleksi lainnya. Komitmen ini mencakup bimbingan karier yang berkelanjutan, pembinaan akademik yang intensif, serta penanaman sikap percaya diri untuk menghadapi setiap peluang yang ada.

Lebih jauh, sosialisasi ini tidak semata menjelaskan prosedur dan teknis pendaftaran, tetapi juga berfungsi sebagai media motivasi bagi peserta didik agar memiliki arah dan perencanaan karier yang jelas. Sekolah ingin memastikan bahwa setiap santri tidak hanya sekadar lulus, tetapi juga siap menembus kampus impian baik di tanah air maupun di kancah internasional. Upaya ini sejalan dengan visi SMA IT Shohwatul Is’ad untuk mencetak generasi yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Islami.