Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Shohwatul Is’ad kembali menjadi destinasi study tiru bagi lembaga pendidikan lain. Kali ini, rombongan dari SMK Latanro melakukan kunjungan pada Sabtu (18/10) untuk mempelajari sistem pengelolaan dan pembinaan terpadu yang diterapkan di pesantren modern tersebut.

Kunjungan tersebut difokuskan pada empat bidang utama yakni Humas, Keuangan, Kesiswaan, serta Sarana dan Prasarana (Sarpras). Dalam agenda yang berlangsung sehari penuh, rombongan SMK Latanro berkesempatan berdialog langsung dengan para pengelola di masing-masing bidang, meninjau ruang kelas, serta melihat berbagai fasilitas pendidikan dan keasramaan yang dikelola dengan prinsip efisiensi, kemandirian, dan tanggung jawab.

Melalui kegiatan ini, pihak SMK Latanro ingin memperluas wawasan tentang tata kelola sekolah yang efektif sekaligus berkarakter. Model pengelolaan terpadu di PPMI Shohwatul Is’ad dinilai relevan dengan visi pengembangan lembaga pendidikan kejuruan yang tidak hanya menekankan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan nilai dan kedisiplinan siswa.

Kepala rombongan SMK Latanro mengapresiasi sambutan hangat dari keluarga besar PPMI Shohwatul Is’ad. Ia menilai bahwa praktik tata kelola di pesantren ini tidak hanya unggul dalam sistem, tetapi juga kuat dalam nilai.

Dalam ini, PPMI Shohwatul Is’ad senantiasa berkomitmen menghadirkan model pendidikan yang menyatu antara akademik, pembinaan karakter, dan kehidupan berasrama. Melalui tata kelola yang tertata, disiplin yang terjaga, serta budaya adab yang melekat di setiap aktivitas, pesantren ini menampilkan wajah pendidikan yang berorientasi pada nilai, kemandirian, dan kemajuan. Pendekatan inilah yang menjadikan Shohwatul Is’ad sebagai salah satu rujukan bagi lembaga lain dalam membangun sistem pendidikan yang berdaya dan bernilai.