Pangkep, 17 Agustus 2025- Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di PPMI Shohwatul Is’ad menjadi momentum penting untuk merefleksikan makna kemerdekaan dalam lintasan waktu sejarah bangsa. Peringatan ini tidak hanya menghadirkan suasana meriah, melainkan juga menghidupkan kembali kesadaran bahwa kemerdekaan adalah anugerah besar yang diperoleh melalui perjuangan panjang dan penuh pengorbanan.
Dalam upacara resmi yang dihadiri oleh pembina yayasan, jajaran direksi, pegawai, dan para santri, Dr. Ikhwan M. Said, M.Hum. selaku inspektur upacara menegaskan bahwa kemerdekaan harus dipahami dalam tiga dimensi waktu yang saling berkesinambungan. Masa lalu menjadi sumber pelajaran dan teladan dari perjuangan pahlawan, masa kini menuntut tanggung jawab generasi untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi nyata, sedangkan masa depan memerlukan komitmen untuk mewariskan nilai-nilai kemerdekaan dalam kondisi bangsa yang lebih baik.
Refleksi tersebut menggema di tengah barisan santri, meneguhkan kesadaran bahwa peringatan kemerdekaan tidak boleh berhenti pada tataran seremonial. Nilai-nilai perjuangan harus diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga santri mampu tumbuh sebagai generasi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki tanggung jawab kebangsaan. Dengan demikian, kemerdekaan hadir bukan hanya sebagai simbol historis, melainkan juga sebagai energi moral dan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman.
Selepas upacara, rangkaian perayaan dilanjutkan dengan kegiatan jalan santai, pengundian kupon undian berhadiah, serta beragam perlombaan khas kemerdekaan. Suasana kegembiraan yang tercipta memperlihatkan bahwa kemerdekaan dapat dimaknai secara menyenangkan, sekaligus mengajarkan nilai sportivitas, kebersamaan, dan kerja sama.
