Di era serba digital seperti saat ini, kemampuan menguasai teknologi menjadi keharusan. Namun, bagi santri SMP IT Shohwatul Is’ad, menjadi remaja tangguh bukan hanya soal kecakapan teknologi, tetapi juga soal karakter dan etika. Hal inilah yang menjadi semangat utama kegiatan Bimbingan Lintas Kelas yang digelar pada Sabtu (11/10) di Mushala Shafa Annisa Shohwatul Is’ad.

Kegiatan bertema “Remaja Tangguh di Era Digital: Cerdas Teknologi, Kuat dalam Karakter dan Etika” ini menghadirkan Prof. Dr. Abdul Saman, M.Si., Ph.D., Kons., seorang pakar pendidikan dan konseling yang telah banyak berkiprah dalam pengembangan karakter remaja di Indonesia. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknologi dan keteguhan moral.

Menurut Prof. Saman, dunia digital memberikan banyak peluang, tetapi juga membawa tantangan besar dalam hal etika dan tanggung jawab. Karena itu, remaja harus mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas tanpa kehilangan nilai-nilai adab dan keislaman. Pesan tersebut disampaikan dengan gaya penyampaian yang komunikatif, membuat para santri antusias dan aktif berdiskusi sepanjang sesi.

Sementara itu, Ustadz Nasrullah, S.Sos., M.Pd., menjelaskan bahwa tema kegiatan ini dipilih karena relevan dengan kebutuhan santri masa kini. “Remaja sekarang tumbuh di tengah arus teknologi yang cepat. Maka, pembinaan karakter dan etika menjadi bekal penting agar mereka bisa bijak dan bertanggung jawab dalam bermedia digital,” ujarnya.