Pengukuhan ini dihadiri pula oleh Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Shohwatul Is’ad, KH. Dr. Masrur Makmur Latanro, M.Pd.I bersama Ketua MUI Sulawesi Selatan KH. Prof. Dr. Najamuddin HS, M.A.
RESUME PIDATO PENGUKUHAN Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, S.S., M.App.Ling.
COMPUTER ASSISTED LANGUAGE LEARNING (CALL), MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA BERBANTUAN KOMPUTER KINI DAN NANTI.
Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, dalam pidatonya, memaparkan latar belakang dan perjalanan pengalamannya dalam mendalami Computer Assisted Language Learning (CALL) atau Pembelajaran Bahasa Berbantuan Komputer dalam bahasa Indonesia. CALL merupakan pendekatan atau metode pengajaran dan pembelajaran bahasa yang menggunakan komputer sebagai alat bantu, mencakup berbagai jenis teknologi dan metode pengajaran, dari program pelajaran bahasa tradisional hingga teknologi canggih seperti realitas virtual dan kecerdasan buatan.
Dalam perjalanan pendidikannya, Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso mengalami perkembangan teknologi komputer yang signifikan. Pada tahun 1993, saat menulis skripsi dalam bahasa Arab, beliau masih menggunakan mesin ketik Arab, namun saat itu aplikasi pengolah kata karakter Arab belum dikenalnya. Kemudian, niat dan cita-citanya untuk menciptakan aplikasi atau huruf Arab dan aksara Lontara terwujud saat mendapat beasiswa studi lanjut program Magister dari Bank Dunia tahun 1995-1998, di mana beliau mendalami Komputerisasi Linguistik.
Perjalanan pendidikan yang berlanjut dengan beasiswa AusAid dari pemerintah Australia pada tahun 1999-2003 membawanya memperdalam bidang komputerisasi linguistik serta pendidikan dan kurikulum di Faculty of Education, Newcastle University. Setelah kembali ke Indonesia, beliau mengaplikasikan pengetahuannya dengan mengembangkan aksara Lontara dengan penambahan angka dan konsonan, serta menciptakan aplikasi aksara Lontara berbasis Windows dan html yang dapat digunakan di berbagai platform seperti MS Office, email, Facebook, dan perangkat HP berbasis Android.
Sementara untuk bahasa Arab, Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso memfokuskan CALL pada media pembelajaran. Beliau menciptakan LMS Unhas yang kemudian berevolusi menjadi Sikola Unhas pada tahun 2019. Sikola memberikan kemudahan bagi dosen dalam menyajikan materi kuliah dan soal-soal untuk mengukur capaian pembelajaran, serta bahan ajar berbasis video. Melalui Sikola, mahasiswa dapat belajar secara fleksibel dan berinteraksi dengan dosennya.
Dalam kesimpulannya, CALL memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan mahasiswa, memperkaya pengalaman belajar, serta mendukung diferensiasi dan personalisasi pembelajaran. Namun, keberhasilan teknologi ini sangat bergantung pada penggunaannya dan integrasinya dalam kurikulum dan strategi pengajaran secara keseluruhan.
Pengukuhan ini merupakan momen bersejarah di Pondok Pasantren Shohwatul Is’ad, dan semoga upaya dan kontribusi Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso dalam pengembangan CALL dan penerapannya di berbagai bidang pendidikan terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan.