Pesantren dengan karakteristiknya yang unik yang mengharuskan peserta didiknya tinggal di asrama seringkali dicap kolot dan gaptek. Namun hal itu tidak berlaku di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad, pemanfaatan teknologi salah satunya dalam penggunaan e-learning sudah diperkenalkan sejak awal pandemi, meski dengan jaringan yang terbatas. Kini, setelah jaringan fiber optik masuk kepesantren, pemanfaatan teknologi makin digalakkan. Salah satunya dengan menggunakan Chromebook.

Penggunaan Chromebook dalam pembelajaran telah terbukti memberikan sejumlah manfaat signifikan yang mendukung pendidikan di sekolah. Salah satu manfaat utamanya adalah akses yang mudah terhadap sumber pendidikan secara online.
Dengan Chromebook, para santri di sekolah dapat mengakses berbagai materi pembelajaran, buku teks, dan sumber daya pendidikan online dengan cepat dan efisien. Ini membantu mereka untuk tetap terhubung dengan kurikulum dengan metode pembelajaran yang lebih kreatif. Selain itu, Chromebook juga memungkinkan para asatidz untuk memberikan tugas dan mengawasi perkembangan para santri secara online, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih terstruktur dan efektif.

Selain itu, Chromebook memiliki keunggulan dalam hal portabilitas. Hal ini meningkatkan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar, memungkinkan para santri untuk belajar di tempat yang paling nyaman bagi mereka.
Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam penggunaan Chromebook khususnya di pesantren. Chromebook dilengkapi dengan sistem operasi yang dirancang dengan keamanan tinggi, termasuk pembaruan otomatis dan perlindungan terhadap malware. Ini memberikan rasa aman bagi pengelola pesantren karena data dan informasi sensitif santri akan lebih terlindungi.