Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Shohwatul Is’ad kembali menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Modern Islam (OP3MISI) Putra pada Ahad (28/9). Kegiatan ini mengusung tema “Melatih Kepemimpinan, Menata Organisasi” sebagai wujud komitmen pesantren dalam menyiapkan generasi pemimpin yang visioner dan bertanggung jawab.
LDK tahun ini dirancang untuk mencapai tiga sasaran utama yakni membentuk jiwa kepemimpinan yang kokoh, meningkatkan pemahaman tentang dinamika organisasi, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin. Ketiga sasaran tersebut saling berkaitan, sebab kepemimpinan yang efektif hanya dapat tumbuh jika didukung pemahaman organisasi yang baik dan sikap disiplin yang konsisten.
Keistimewaan LDK kali ini adalah keterlibatan penuh para alumni PPMI Shohwatul Is’ad sebagai pemateri. Hal ini memberi nilai tambah karena alumni bukan hanya menyampaikan teori kepemimpinan, tetapi juga membagikan pengalaman nyata mereka dalam mengelola organisasi di masa lalu.
Seluruh pengurus OP3MISI Putra periode 2025 berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat dalam diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, dan studi kasus penyelesaian masalah. Pendekatan partisipatif ini dirancang untuk memastikan bahwa keterampilan yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan dalam tugas kepengurusan sehari-hari.
Dalam sesi wawancara selepas kegiatan, Ketua Panitia yakni Ustadz Fajrin, menyampaikan harapannya agar pengurus OP3MISI tahun ini lebih solid, bertanggung jawab, dan konsisten. “LDK ini kami rancang untuk membekali pengurus dengan keterampilan dan sikap yang dibutuhkan, agar mereka mampu menjadi teladan bagi santri lain,” ujarnya.