Pangkep Mei 2024, Pondok Modern Nurul Asafa Takalar melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Shohwatul Is’ad dengan tujuan memperluas wawasan tentang pengolahan pangan serta mengenal lebih dekat lingkungan dan sistem pembelajaran yang diterapkan di PPMI Shohwatul Is’ad. Kunjungan ini diikuti oleh 17 orang santri dan 3 orang pembina.
Rombongan dari Pondok Modern Nurul Asafa tiba di PPMI Shohwatul Is’ad pada pukul 14.00 WITA dan disambut dengan hangat oleh pimpinan dan santri PPMI Shohwatul Is’ad. Acara dimulai dengan sambutan dari pimpinan PPMI Shohwatul Is’ad yang mengungkapkan rasa gembira dan terima kasih atas kunjungan ini. Beliau juga berharap agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Dalam kegiatan ini, rombongan Pondok Modern Nurul Asafa diajak untuk melihat langsung proses pengolahan pangan yang diterapkan di PPMI Shohwatul Is’ad. Mereka mengunjungi beberapa fasilitas seperti dapur umum, tempat pengolahan hasil pertanian, dan ruang pengolahan. Para santri mendapatkan penjelasan mendetail tentang cara pengolahan makanan yang higienis, teknik penyimpanan yang baik, serta pentingnya kualitas bahan baku dalam menjaga kesehatan dan gizi para santri.
“Kami sangat senang dapat berkunjung ke PPMI Shohwatul Is’ad. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama dalam bidang pengolahan pangan. Kami berharap dapat menerapkan pengetahuan ini di Pondok Modern Nurul Asafa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesejahteraan santri,” ungkap salah satu pembina Pondok Modern Nurul Asafa.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan dari Pondok Modern Nurul Asafa kepada PPMI Shohwatul Is’ad sebagai tanda terima kasih dan penghargaan atas sambutan yang hangat dan berkesan. Kedua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan demi kemajuan pendidikan dan pembelajaran para santri.
Dengan adanya kunjungan seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi positif antar pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, khususnya dalam bidang pengolahan pangan, sehingga para santri dapat menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.