PPMI SHohwatul Is’ad, 13 Maret 2025 – Dalam rangka mempererat hubungan dan memperkenalkan berbagai program pendidikan serta budaya, perwakilan dari Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad (PPMI Shohwatul Is’ad) melakukan audiensi ke Konsulat Jenderal Jepang di Makassar pada Kamis, 13 Maret 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Kantor Konsuler Jepang, Bapak Ohashi Kouichii.
Audiensi yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berdiskusi mengenai kemungkinan kerjasama dalam program student exchange serta sister school, disambut dengan antusias oleh Bapak Ohashi. Dalam kesempatan tersebut, pihak Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad juga memperkenalkan identitas dan visi misi Pondok kepada Bapak Konsuler, yang merasa sangat terkesan dengan kualitas dan prestasi yang telah dicapai oleh PPMI Shohwatul Is’ad.
Selain itu, pihak PPMI Shohwatul Is’ad juga memperkenalkan produk-produk unggulan dari KDA (Kewirausahaan dan Agrobisnis) yang mendapat apresiasi positif dari Bapak Konsuler Jepang. Produk-produk tersebut dianggap sebagai langkah positif dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai positif dari Indonesia ke Jepang.
Dalam audiensi ini, Bapak Ohashi juga berbagi informasi terkini mengenai situasi Jepang, serta memberikan berbagai panduan dan buku pegangan terkait Bahasa Jepang dan wisata di Jepang, khususnya bagi wisatawan muslim. Beliau berharap agar informasi tersebut dapat menjadi referensi berharga bagi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang atau berkunjung ke Jepang.
Bapak Ohashi Kouichii juga menyampaikan niatnya untuk mengunjungi Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad dalam rangka School Visit dalam waktu dekat.
Kunjungan ini merupakan langkah positif dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang pendidikan dan budaya. Diharapkan, melalui kerjasama tersebut, dapat tercipta lebih banyak kesempatan bagi para santri untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan melalui pertukaran budaya dan pendidikan antara kedua negara.