Anfest 2025 atau A Night Festival kembali digelar oleh Kesantrian Putri Pondok Pesantren Modern Shohwatul Is’ad pada Kamis (2/10) di Auditorium Al-Hijrah. Acara ini dirancang sebagai wadah ekspresi seni dan budaya bagi santriwati, dengan mengangkat konsep kebhinekaan serta semangat kebersamaan. Kehadiran Anfest menjadi bagian dari pendidikan karakter di pesantren yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga mengembangkan potensi estetika, kreativitas, dan wawasan kebangsaan santri.

Rangkaian penampilan yang disajikan memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara sekaligus kecerdasan artistik para santriwati. Mulai dari tari etnis Sulawesi yang sarat nilai filosofis hingga paduan tari dari berbagai daerah populer di Indonesia, seluruhnya menggambarkan kemampuan santri merawat tradisi sekaligus beradaptasi dengan perkembangan seni modern. Drama bertema isu-isu aktual turut melengkapi pertunjukan, menghadirkan pesan sosial yang relevan dengan kehidupan masa kini. Dengan demikian, setiap penampilan tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai edukatif yang memperkuat identitas dan kepedulian santri terhadap lingkungannya.

Makna yang mendalam juga dirasakan oleh santriwati kelas XII yang menampilkan karya terakhirnya sebelum menuntaskan studi. Salah satunya, Iffa Asphania dari kelas XIIC, menyampaikan bahwa keterlibatan di Anfest menjadi pengalaman berharga yang akan terus dikenang bersama rekan sekelasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Anfest tidak berhenti sebagai panggung seni, melainkan juga membentuk memori kebersamaan, rasa bangga, dan ikatan emosional yang memperkuat solidaritas di antara para santri.

Hal tersebut dikuatkan oleh sambutan Ustadzah Almirah yang menekankan bahwa Anfest adalah sarana bagi santriwati untuk menyalurkan kreativitas, mengasah rasa percaya diri, serta menemukan jati diri melalui seni. Pandangan ini sejalan dengan pandangan bahwa seni merupakan bagian integral dari pendidikan karena dapat menumbuhkan apresiasi estetika, membangun kecerdasan emosional, serta melatih keterampilan komunikasi. Oleh karena itu, Anfest dapat dipandang sebagai investasi pendidikan yang memberi kontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang tangguh menghadapi tantangan global.