Sebanyak 59 santri kelas 12 SMA IT Shohwatul Isad mengikuti pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaan di SMA IT Shohwatul Isad dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada Rabu dan Kamis (5-6 November 2025).

Untuk menjaga integritas dan objektivitas ujian, pelaksanaannya di sekolah ini menggunakan sistem pengawasan silang yang melibatkan pengawas dari SMAN 9 Pangkep.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMA IT Shohwatul Isad, Ustadzah Muarijah, membenarkan bahwa seluruh siswa tingkat akhir di sekolahnya berpartisipasi penuh dalam asesmen nasional ini.

“TKA 2025 di SMA IT Shohwatul Isad diikuti oleh seluruh santri kelas 12 yang berjumlah 59 santri. Sesuai standar operasional, kami menerapkan pengawasan silang dan bekerja sama dengan pengawas dari SMAN 9 Pangkep,” jelas Ustadzah Muarijah di sela-sela pemantauan ujian, Rabu (5/11).

Pelaksanaan TKA di SMA IT Shohwatul Isad ini merupakan bagian dari program asesmen nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Agama (Kemenag) untuk seluruh siswa SMA/MA/SMK sederajat di Indonesia.

Secara nasional, TKA 2025 ini diikuti oleh jutaan siswa dari puluhan ribu satuan pendidikan. Sesuai jadwal resmi dari Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), pelaksanaan TKA utama dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang I yang berlangsung 3-4 November 2025 dan Gelombang II yang berlangsung 5-6 November 2025.

Dengan demikian, SMA IT Shohwatul Isad termasuk dalam sekolah yang melaksanakan ujian pada Gelombang II.

TKA ini dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus, dengan fokus untuk mengukur kemampuan akademik siswa di akhir jenjang pendidikan menengah. Adapun hasil dari TKA rencananya akan diterbitkan dalam bentuk sertifikat dan dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai salah satu dokumen pendukung untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2026.