MAKASSAR 12 Juli 2025 – Nama Muhammad Furqon Ilmi tak lagi asing di gelanggang pencak silat. Santri asal PPMI Shohwatul Is’ad ini kembali menorehkan tinta emas dengan meraih Juara 1 kategori Seni Tunggal dalam ajang bergengsi Turnamen Nasional Pencak Silat Rektor UNHAS Cup XII 2025.

Bertempat di Gedung Olahraga JK Arenatorium Universitas Hasanuddin, turnamen ini diikuti oleh 53 kontingen dari berbagai penjuru tanah air mulai dari Sulawesi, Jawa, hingga Kalimantan Timur. Ratusan pasang mata menyaksikan tiap gerakan jurus dilantunkan, namun hanya satu yang mampu mencuri perhatian dewan juri yakni Muhammad Furqon Ilmi santri SMA IT Shohwatul Isad.

Bersaing di kategori Seni Bela Diri (Seni Silat), Furqon tampil memukau dengan untaian jurus-jurus khas tradisional yang menjadi standar penilaian utama. Keanggunan gerak, kekuatan ekspresi, serta ketajaman teknik menjadikannya pendekar muda paling bersinar di antara ratusan pesilat lainnya.

Lebih dari sekadar gelar, kemenangan ini melengkapi jejak prestasi panjang Furqon yang sebelumnya juga sukses menyabet Juara 1 Silat O2SN Tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, hingga menjadi wakil resmi ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Furqon, santri berdarah Kendari, bukan hanya buah dari bakat alam. Ia adalah gambaran nyata dari dedikasi, latihan intensif bersama pelatih profesional ekskul silat di pesantren terbaik, serta kekuatan doa yang tak pernah putus.

“Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tapi untuk orang tua, Shohwatul Is’ad, pelatih, dan semua yang percaya pada kerja keras,” ujar Furqon singkat, penuh makna.

Kini, Furqon tak hanya menjadi kebanggaan pesantren, tapi juga simbol bahwa dari balik tembok pesantren, bisa lahir pendekar berkelas nasional.