Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad (PPMI Shohwatul Is’ad), 26/11/2024, mengadakan pelatihan tentang Gaya Hidup Berkelanjutan, dengan subtema Hidroponik yang diikuti oleh seluruh santri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru mengenai pertanian modern yang ramah lingkungan, sekaligus membekali para santri dengan keterampilan yang bermanfaat di dunia tumbuhan.
Pelatihan yang berlangsung di Gazebo utama Pondok Pesantren ini menghadirkan narasumber ahli di bidang hidroponik, yakni Sri Mulyani, S.P., yang menjelaskan secara mendalam tentang teknik pertanian tanpa tanah ini. Dalam sesi pelatihan, santri diperkenalkan dengan konsep dasar hidroponik, manfaatnya, serta langkah-langkah praktis untuk memulai budidaya tanaman secara hidroponik.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para santri dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui praktik bertani yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan yang relevan dengan perkembangan dunia pertanian modern, sehingga para santri dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau sebagai usaha produktif di masa depan.
Menurut Andi Fatimah Nur Alam, S.Pd., M.Pd., Gr., pelatihan ini adalah bagian dari upaya Pondok Pesantren untuk terus mendukung pengembangan diri santri dalam berbagai aspek, baik itu ilmu pengetahuan, keterampilan praktis, maupun sikap peduli terhadap lingkungan. “Dengan pelatihan hidroponik ini, kami berharap santri tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang pertanian, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Selain teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik di mana para santri berkesempatan untuk langsung terlibat dalam pembuatan sistem hidroponik sederhana. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka melalui pengalaman langsung.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para santri, yang merasa antusias mempelajari teknik pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan. “Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini karena tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga keterampilan yang bisa diterapkan di rumah atau di masa depan,” ujar salah satu santri peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan santri PPMI Shohwatul Is’ad tidak hanya menjadi generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka.
Sekian laporan ini kami sampaikan. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi santri PPMI Shohwatul Is’ad dan masyarakat pada umumnya.
