Makassar, 12 November 2024 – Dua pemain andalan PSM Makassar, Ananda Raehan dan Muhammad Ardiansyah, memberikan motivasi kepada para santri PPMI Shohwatul Is’ad dalam sebuah acara yang berlangsung di Masjid Buqatul Ilmu. Kegiatan ini bertujuan membangun semangat kedisiplinan dan memberikan inspirasi bagi para santri untuk meraih cita-cita, baik di bidang akademik maupun olahraga.

Dalam sesi tersebut, kedua pemain membagikan pengalaman hidup mereka, termasuk perjuangan yang dilalui untuk mencapai karier sebagai pesepak bola profesional. Ananda Raehan menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus dalam menjalani setiap tahapan karier. “Disiplin adalah fondasi utama. Jika ingin sukses, kalian harus memiliki tekad dan komitmen kuat,” ujarnya.

Muhammad Ardiansyah menambahkan bahwa perjalanan menuju puncak karier tidaklah mudah. “Tantangan selalu ada, tetapi mental yang kuat dan semangat pantang menyerah akan membawa kalian melewati semuanya. Kehidupan sebagai pesepak bola menuntut kerja keras setiap hari,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri seluruh santri putra dengan penuh antusias. Selain berbagi motivasi, kedua pemain juga memaparkan gambaran kehidupan seorang atlet profesional, mulai dari jadwal latihan yang ketat hingga pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Setelah sesi motivasi, dijadwalkan kakan dilanjutkan dengan Coaching Clinic pada sore hari. Para santri mendapat kesempatan langka untuk berlatih dan bermain langsung bersama kedua pemain PSM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PPMI Shohwatul Is’ad untuk mendorong pengembangan minat dan bakat di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Kepala PPMI Shohwatul Is’ad menyatakan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan dapat memotivasi santri untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

“Sepak bola bukan sekadar permainan, tetapi juga medium untuk membangun karakter, disiplin, dan kerja sama tim. Kami berkomitmen membentuk santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan agama, tetapi juga mampu berkontribusi di dunia olahraga,” ujar Kepala PPMI Shohwatul Is’ad dalam sambutannya.

Dengan kehadiran Ananda Raehan dan Muhammad Ardiansyah, diharapkan santri semakin termotivasi untuk berjuang menggapai mimpi mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.