Pangkep, 22/10/2024, Hari Santri Nasional tahun 2024 tingkat Kabupaten Pangkep diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad, Padanglampe, pada Selasa (22/10/24). Acara ini dipimpin oleh Pjs Bupati Pangkep, Syahban Sammana, dan dihadiri oleh Kakan Kemenag Pangkep, Muhammad Nurhalik, serta para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren. Ratusan santri dari 12 pesantren juga turut hadir meramaikan peringatan ini.

Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Hari Santri Nasional kali ini menegaskan pentingnya peran santri dalam pembangunan masyarakat. Dalam kesempatan ini, sebanyak 12 pondok pesantren menerima izin operasional dari Kemenag yang diserahkan langsung oleh Kakan Kemenag kepada kepala pondok.

Syahban Sammana mengungkapkan apresiasi pemerintah daerah terhadap kontribusi pondok pesantren dalam pendidikan dan pembangunan. “Sesuai harapan bapak Menag, santri diharapkan dapat berjuang dan berkontribusi tidak hanya dalam memahami agama tetapi juga dalam pemerintahan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa banyak santri yang telah menjadi tokoh dan pemimpin bangsa, termasuk Menteri Agama yang merupakan salah satu putra terbaik Sulsel. “Kita doakan agar seluruh pengasuh dan santri diberikan kesehatan untuk terus berkontribusi bagi daerah dan bangsa,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari peringatan, sebanyak 190 santri menerima bantuan tali asih dari Baznas Pangkep. Wakil Ketua III Baznas Pangkep, Drs. Saharuddin, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada santri dari kategori kurang mampu, dengan setiap santri menerima Rp250 ribu. “Bantuan ini merupakan dukungan dari Baznas yang berasal dari zakat para donatur,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan santri dapat belajar dengan baik dan terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.